Jumat, 10 Oktober 2008

tipe-tipe lembaga kemasyarakatan

Tipe-tipe lembaga kemasyarakatan :

1. Dari sudut perkembangannya:

• Crescive Institutions
Crescive institutions disebut juga lembaga-lembaga paling primer dan merupakan lembaga-lembaga yang secara tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat.
Contoh: hak milik, perkawinan, agama.

• Enacted Institutions
Enacted institution merupakan lembaga yang dengan sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu.
Contoh: lembaga-lembaga pendidikan, lembaga-lembaga perdagangan, lembaga-lembaga utang piutang, dan sebagainya.
Semua lembaga-lembaga tersebut berakar pada kebiasaaan-kebiasaan dalam masyarakat. Kebiasaan-kebiasaan tersebut kemudian disistematisasi dan diatur untuk kemudian dituangkan ke dalam lembaga-lembaga yang diusahakan oleh negara.

2. Dari sudut sistem nilai-nilai yang diterima masyarakat :

• Basic Institutions
Basic institution dianggap sebagai lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Dalam masyarakat Indonesia, misalnya keluarga, sekolah, Negara, dan sebagainya dianggap sebagai basic institutions yang pokok.

• Subsidiary Institutions
Subsidiary Institutions dianggap kurang penting, misalnya rekreasi.


Ukuran yang dipakai untuk menentukan suatu lembaga kemasyarakatan dianggap sebagai basic atau subsidiary berbeda-beda di setiap masyarakat. Ukuran-ukuran tersebut juga tergantung dari masa hidup masyarakat yang berlangsung. Misalnya sirkus pada zaman Romawi dan Yunani kuno dianggap sebagai basic institutions, namun pada dewasa ini kiranya tidak akan dijumpai suatu masyarakat yang masih mempunyai keyakinan demikian.

3. Dari sudut penerimaan masyarakat :

• Approved / Social Sanctioned Institutions
Approved / Social Sanctioned Institutions merupakan lembaga-lembaga yang diterima masyarakat.
Contoh: sekolah, perusahaan dagang, dll.

• Unsanctioned Institutions
Unsanctioned Institutions merupakan lembaga-lembaga yang ditolak oleh masyarakat, walaupun terkadang masyarakat tidak berhasil memberantasnya.
Contoh: penjahat, pemeras, perampok, dll

4. Dari sudut penyebarannya :
• General Institutions
General Institutions merupakan lembaga yang dikenal oleh seluruh masyarakat dunia.
Contoh: agama.

• Restricted Institutions
Restricted Institutions merupakan lembaga-lembaga yang dikenal oleh masyarakat tertentu.
Contoh: agama Islam, Protestan, Katolik, Buddha, dll



5. Dari fungsinya :

• Operative Institutions
Operative Institutions berfungsi sebagai lembaga yang menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan.
Contoh: lembaga industrialiasi.

• Regulative Institutions
Regulative Institutions merupakan lembaga-lembaga yang bertujuan untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak lembaga itu sendiri.
Contoh: lembaga hokum sperti kejaksaan, pengadilan, dll.

Tidak ada komentar: